Cara Membedakan 'pure sine wave' dengan 'modified sine wave'

ketika kita mau membeli inverter, banyak online shopping  yang menawarkan inverter berlabel 'pure sine wave' dengan harga murah,  padahal kalo diuji dilaboratorium hasilnya adalah inverter 'modified sine wave'. Di bawah ini ditampilkan beberapa gambar yang menunjukkan perbedaan antara model  'pure sine wave' dan 'modified sine wave' melalui pengukuran osiloskop.


bentuk 'modified sine wave' dari inverter murah



pure sine wave inverter


PLN pure sine wave inverter

Sesuai dengan fungsinya, semua invetr akan berjalan baik pada semua beban. Khusus untuk 'modified sine wave' akan menimbulkan efek samping seperti dibawah ini:

• semua beban resistif berjalan normal
• bila menjalankan motor akan cepat panas dan lebih boros energi sebesar 30%
• menimbulkan bunyi pada motor
• menimbulkan interferensi pada receiver tv, radio, LNA dan SpA
• membuat kacau timer dan jam digital
• mengacaukan kontrol mesin cuci
• Merusak bateri dan charger bateri
• merusak perlatan stereo
• Hindarilah pemakaian modified sine inverter

Pure sine wave inverters, sangat dianjurkan untuk pemakaian semua beban AC.

Cara membandingkan dua data SIMS untuk menemukan update data baru dengan menggunakan Excel

Metode 1: Gunakan formula lembar kerja

Dalam menggunakan formula lembar kerja untuk membandingkan data di dua kolom, ikuti langkah berikut:

1. Mulai Excel.
2. Dalam lembar kerja yang baru, masukkan data berikut (biarkan kolom B kosong):

   A1: 1   B1:     C1: 3
   A2: 2   B2:     C2: 5
   A3: 3   B3:     C3: 8
   A4: 4   B4:     C4: 2
   A5: 5   B5:     C5: 0
        

3. Ketik formula berikut ini dalam sel B1:
   =IF(ISERROR(MATCH(A1,$C$1:$C$5,0)),"",A1)
4. Pilih sel B1:B5.
5. Pada Microsoft Office Excel 2003 dan versi Excel sebelumnya, arahkan untuk Mengisi pada menu Edit, kemudian klikTurun.
   
   Pada Microsoft Office Excel 2007, klik Isi pada grup Pengeditan, kemudian klik Turun.
   
   Angka duplikat ditampilkan di kolom B, seperti dalam contoh berikut ini:

      A1: 1   B1:     C1: 3
      A2: 2   B2: 2   C2: 5
      A3: 3   B3: 3   C3: 8
      A4: 4   B4:     C4: 2
      A5: 5   B5: 5   C5: 0
        

Metode 2: Gunakan makro Visual Basic

Microsoft menyediakan pemrogaman hanya untuk ilustrasi, tanpa garansi baik tersurat maupun tersirat. Hal ini mencakup, namun tidak terbatas pada, garansi yang tersirat pada keadaan yang dapat diperjualbelikan atau kesesuaian untuk tujuan tertentu. Artikel ini menganggap bahwa Anda sudah terbiasa dengan bahasa pemrogaman yang ditunjukkan dan dengan alat yang digunakan untuk membuat dan memperbaiki prosedur. Teknisi Microsoft dapat membantu menjelaskan fungsionalitas prosedur tertentu. Meskipun demikian, mereka tidak akan mengubah contoh tersebut untuk menyediakan fungsionalitas tambahan atau membuat prosedur untuk memenuhi syarat khusus Anda. Untuk menggunakan makro Visual Basic untuk membandingkan data di dua kolom, gunakan langkah dalam contoh berikut ini:

1. Mulai Excel.
2. Tekan ALT+F11 untuk memulai peninjau suntingan Visual Basic.
3. Pada menu Masukkan, klik Modul.
4. Masukkan kode berikut ini dalam lembar modul:
   
   

   Sub Find_Matches()
       Dim CompareRange As Variant, x As Variant, y As Variant
       ' Set CompareRange equal to the range to which you will
       ' compare the selection.
       Set CompareRange = Range("C1:C5")
       ' NOTE: If the compare range is located on another workbook
       ' or worksheet, use the following syntax.
       ' Set CompareRange = Workbooks("Book2"). _
       '   Worksheets("Sheet2").Range("C1:C5")
       '
       ' Loop through each cell in the selection and compare it to
       ' each cell in CompareRange.
       For Each x In Selection
           For Each y In CompareRange
               If x = y Then x.Offset(0, 1) = x
           Next y
       Next x
   End Sub
        

5. Tekan ALT+F11 untuk kembali ke Excel.
6. Masukkan data berikut (biarkan kolom B kosong):

   A1: 1   B1:     C1: 3
   A2: 2   B2:     C2: 5
   A3: 3   B3:     C3: 8
   A4: 4   B4:     C4: 2
   A5: 5   B5:     C5: 0
        

7. Pilih barisan A1:A5.
8. Pada Excel 2003 dan versi Excel sebelumnya, arahkan ke Makro pada menu Alat, kemudian klik Makro.
   
   Pada Excel 2007, klik tab Pengembang, kemudian klik Makro pada grup Kode.
9. Klik Find_Matches, kemudian klik Jalankan.

Angka duplikat ditampilkan di kolom B. Angka yang sesuai akan diletakkan di samping kolom pertama, seperti ilustrasi di bawah ini:

   A1: 1   B1:     C1: 3
   A2: 2   B2: 2   C2: 5
   A3: 3   B3: 3   C3: 8
   A4: 4   B4:     C4: 2
   A5: 5   B5: 5   C5: 0
    

Kembali ke atas | Berikan Masukan

Properti

ID Artikel: 213367 - Kajian Terakhir: 02 Maret 2008 - Revisi: 4.1

Berlaku bagi:

• Microsoft Office Excel 2007
• Microsoft Office Excel 2003
• Microsoft Excel 2002 Standard Edition
• Microsoft Excel 2000 Standard Edition